Akhirnya, Aku Tahu Juga !  

Posted by: AKI-G@UL in

Beberapa hari yang lalu ketika aku menjemput istriku di Bandara Soekarno Hatta, aku bertemu dengan beberapa teman lama yang pernah bekerja dan bekerja sama dalam satu Kantor. Secara kebetulan kami bertemu dengan tujuan yang sama yaitu menjemput para Istri masing-masing yang melakukan perjalanan wisata bersama-sama.

Seperti biasa, kalau sudah ketemu pasti akan bercerita tentang masalah-masalah kantor dulu. Dari masalah pekerjaan sampai ke masalah pensiun. Kebetulan juga teman-teman yang bertemu ini ada yang masih aktif dan juga ada yang sudah pensiun, termasuk aku yang sudah pensiun. Walaupun obrolan sambil diselingi ledekan-ledekan tapi kami bisa tertawa bersama-sama mentertawakan diri kita sendiri.

Tanpa disengaja, salah satu teman mengatakan di salah satu topik yang dibicarakan bahwa dia sebenarnya sudah direncanakan untuk menggantikan aku (ketika aku masih aktif dulu). Saat itu hatiku berdetak, aku jadi teringat sekian tahun yang lalu ketika aku "akan dicopot" dari Jabatan-ku karena aku dianggap bersalah karena alasan yang tidak jelas. (Cerita tentang masalah ini bisa dibaca disini).

Memang ketika itu sudah ada Sidang Jabatan dan sudah di putuskan aku di ganti dan Pejabat yang ditunjuk menggantikan aku pun sudah di tunjuk. Tapi aku tidak tahu siapa yang akan menggantikan aku dan baru tahu siapa pengganti yang akan menggantikan aku saat itu justru setelah 4 tahun kemudian dan informasi yang kuterima langsung dari orang yang direncanakan akan menggantikan aku.

Tapi perkembangan selanjutnya saat itu, proses penggantian tidak jadi dilakukan karena sesuatu dan lain hal yang aku sendiri juga tidak tahu mengapa tidak jadi padahal aku sudah pasrah karena aku memang merasa tidak bersalah, semua prosedur sudah aku lakukan, reporting/pelaporan juga sudah disampaikan sesuai hierarki saat itu tapi tetap dianggap salah walaupun aneh juga aku tidak pernah dipanggil oleh yang "menyalahkan" aku, juga tidak pernah ada teguran baik lisan atau tertulis termasuk pernyataan tidak puas pun tidak pernah ada.

Ini merupakan sekelumit kisah yang pernah aku alami, dimana aku hanya sebagai karyawan biasa yang tidak dekat dengan pejabat sehingga dengan "mudah" disingkirkan oleh seorang penjabat yang mempunyai "kekuasaan" untuk itu ! Padahal aku ditugaskan di Jabatan itu juga setelah mengikuti Job Tender, bukan atas penunjukan untuk menjabat di posisi itu !

Read More.....

7 Kalimat Mulia.  

Posted by: AKI-G@UL in

Sabda Rasulullah S.A.W :
" Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih laut "

1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.

2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.

3. Mengucap Astaghfirullah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.

4. Mengucap Insya-Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.

5. Mengucap "La haula wala kuwwata illa billah" jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.

6. Mengucap "inna lillahi wa inna ilaihi rajiun" jika menghadapi dan menerima musibah.

7. Mengucap "La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah" sepanjang siang dan malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.

Sumber : Komunitas Muslim Indonesia/facebook

Read More.....

5 Kiat Menulis Memoar  

Posted by: AKI-G@UL in

1. Menulis memoar, bukan Autobiografi.
Sebuah autobiografi menceritakan seluruh kisah hidup, tetapi memoar hanya menceritakan sepenggal kisah perjalanan hidup. Anda hanya akan menulis satu biografi, sementara anda bisa menulis lebih dari satu memoar. Menulis memoar tidak akan menjadikan anda kesulitan !

2. Peta hidup Anda.
Beberapa orang mempunyai satu cerita yang sangat hebat untuk diceritakan, sedangkan yang lain barangkali mungkin mengalami kesulitan menemukannya. Tristine Rainer, penulis Your Life as Story , menyarankan untuk memetakan hidup sebagai penambah perspektif. Untuk melakukannya, masuklah kedalam suasana retrospeksi, susun daftar bantuan dari teman atau pasangan, dan petakan hidup anda kedalam enam peristiwa yang paling bermakna. Ketika anda berpikir matang dan jujur, biasanya sebuah peristiwa penting akan muncul dengan kesan menarik dan atau bermakna. Apabila tidak adapun anda jangan khawatir karena masih ada cara lain. Cobalah membagi hidup dari sisi pilihan yang kritis, orang-orang yang berpengaruh, konflik, keyakinan, pelajaran, bahkan dari kesalahan. Bereksperimenlah sampai anda menemukan kisah kisah yang ingin diceritakan, yakni pengalaman yang benar-benar Anda senangi.

3. Jangan mulai dari awal.
Menceritakan kisah-kisah Anda secara runtun ? Rasanya jalan ceritanya akan mudah ditebak, Ingatlah bahwa buku-buku favorit anda kebanyakan justru tidak dimulai dari awal, malahan buku-buku itu justru begitu memukau karena ada kekuatan langsung yang menggugah rasa ingin tahu. Awal yang bagus akan menarik minat untuk membaca, membuat para pembaca tertarik tanpa membocorkan hasil akhirnya lalu ceritakan kembali secara runtun awal dan masukkan dalam latar belakang.

4. Gunakan semua Indra.
Penulis terbaik menciptakan dunia baru untuk ditempati pembacanya. Namun kebanyakan penulis memoar membuat naskah pertama yang datar. Untuk membuat Pembaca (dan juga Anda) hanyut dalam kisah tersebut, tulislah secara jelas melalui detail, dengan menggunakan semua indra untuk menciptakan kembali sebuah peristiwa secara penuh. Anda bisa mengajarkan diri Anda sendiri untuk melakukannya. Kali lain anda bisa melakukannya ketika sedang menunggu dirumah makan, ruang praktek dokter, atau bahkan ditengah kemacetan lalu-lintas, memperhatikan pemandangan, mendengar bunyi, bau dari tekstur yang beragam. Itu dilakukan penulis, baik dalam kenyataan maupun dalam cerita.

5. Latihlah otot menulis.
Anda memiliki otot menulis dan otot ini membutuhkan latihan agar dapat bekerja dengan baik. Tetapkan misi harian untuk menulis 200, 500 atau bakan 1000 kata. Sisihkan waktu yang sama pada setiap hari misalnya di pagi hari dan dilaksanakan secara disiplin. Jangan mencemaskan tentang kesempurnaan tulisan, fokuskan saja pada pengungkapan jalan ceritanya. Dan yang terpenting adalah rileks saja karena Memoar adalah jenis tulisan yang mudah dikerjakan. Bila anda sudah selesai melakukan penelitian dan mengenali semua karakter cerita Anda secara penuh, maka sekarang Anda hanya perlu menceritakannya kembali saja.

Sumber : RDI April 2009

Read More.....

PEMILU  

Posted by: AKI-G@UL in

Pemilihan Umum Calon Legislatif (Pemilu) 2009 telah berlalu, dan sampai dengan hari ini Penghitungan Suara masih juga belum selesai walaupun sudah sampai ke H + 15. Sangat kontradiktif sekali ketika Pemilu tahun 1997 dan 1999 diadakan, dimana saat itu penghitungan suara bisa dilaksanakan dengan sangat cepat dan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Pemilu yang diadakan pada tahun 1997 dan tahun 1999 sangat berarti sekali dalam perjalan karier ku karena aku terlibat langsung dalam Penyediaan Fatel Pemilu khususnya untuk Pemilu tahun 1997. Cerita tentang Pemilu 1997 ini sudah pernah aku tuliskan dalam : Mensukseskan Pemilu ! yang aku tuliskan dalam salah satu Blog yang aku miliki. Kenangan yang satu ini memang sangat membanggakan diriku karena saat itu aku masih sebagai Kasubdin Transmisi (setingkat Asman sekarang) di KDTJP sudah diberi tanggung jawab besar untuk menyiapkan Fastel Pemilu di LPU (KPU sekarang) serta sekaligus mengkoordinir kelancaran Fastel Pemilu untuk seluruh Indonesia dan berhasil dengan sangat sukses. 

Selanjutnya Pemilu di tahun 1999 dimana Fastel Pemilu dari perusahaanku bekerja hanya digunakan sebagai back-up saja karena system utama yang digunakan adalah SISKOMHAJ milik salah satu Departemen di Indonesia yang sudah menjangkau sampai tingkat Kecamatan. Tetapi dibalik itu semua, aku pernah bekerja dan bekerja sama dengan seseorang yang sudah menjabat sebagai salah satu Direksi di perusahaan tempatku dulu bekerja ketika bersama-sama menyiapkan Fastel Pemilu 1999. Ketika aku menulis dan menyapa beliau di facebook, beliau serta merta menjawab sapaanku sebagai berikut : ya pak Andi, saya juga jadi teringat kenangan indah kita saat di LPU... smoga meskipun pak Andi sdh berkiprah di kurva baru Bpk, terus sukses dan tidak berhenti berkarya.. salam hangat iu ):
Hal ini sangat membanggakan diriku, karena seorang teman sekerja yang kemudian dalam perjalanan waktu menjadi orang besar masih mau menerima sapaanku dan masih ingat saat-saat bekerja bersama-sama dalam menyiapkan Fastel Pemilu. 

Read More.....

One Stop Service (OSS)  

Posted by: AKI-G@UL in

Ketika aku masih bekerja dulu, sering sekali para "Atasan" memberikan saran atau instruksi kerja agar semua pegawai melakukan Pelayanan One Stop Service dengan maksud agar Kastamer dari setiap pegawai bisa merasakan kepuasan secara maksimal. Yang dimaksud sebagai Kastamer disini adalah bisa pelanggan biasa yang menggunakan jasa dari perusahaan maupun sesama pegawai dari perusahaanku. Walaupun sering diartikan bahwa One Stop Service ini hanya untuk rekan-rekan yang bekerja di Bagian Pelayanan saja, tetapi sesungguhnya One Stop Service ini seharusnya bisa dilakukan oleh setiap insan karyawan.

Nah berkaitan dengan One Stop Service ini, aku ingin menceritakan apa yang aku alami dan aku lakukan ketika aku bekerja di Bagian Jaringan Akses. Sudah suatu hal yang rutin apabila di Jaringan Akses sering ditanya baik oleh pelanggan maupun pegawai dari unit kerja lain tentang Pasang Baru, Gangguan , dan info-info lainnya yang berkaitan dengan Jaringan Akses. Walaupun saat aku bekerja di Jaringan Akses sangat sibuk dengan pekerjaan dan tidak luput pula dengan kondisi "full stress" karena saat itu Operasi dan Pemeliharaan masih satu Bagian sendiri (sekarang sudah dipisah, Bagian Operasi sendiri dan Bagian Pemeliharaan juga sendiri) tetapi apabila ada pelanggan yang menghubungi aku dengan berbagai macam keluhan pasti aku terima sendiri tanpa aku melempar ke unit kerja terkait.

Awalnya keluhan yang aku terima hanya masalah-masalah yang ada dan terjadi di Bagian dan Area tempat aku bekerja dan umumnya masalah-masalah Gangguan atau Pasang Baru yang dialami oleh para Pelanggan, tetapi selanjutnya yang terjadi adalah berbagai macam keluhan dari Complain Billing (Tagihan) sampai dengan kebijakan2 yang seharusnya ditanyakan di Unit kerja yang lebih kompeten dan yang lebih unik lagi kalau harus menerima keluhan pelanggan dari Area di luar Area yang berada dalam tanggung jawab ku.

Kebiasaanku adalah menerima semua keluhan dan menjawab sendiri langsung ke para pelanggan sesuai dengan yang disampaikannya dengan melengkapi informasi-informasi pendukung dari Unit Kerja lain yang menangani keluhan yang disampaikan.Hal yang menarik disini, aku menjadi banyak teman dan yang unik lagi rupanya "kepuasan" yang diterima oleh para pelanggan tersebut disampaikan kepada teman-temannya hal ini aku ketahui ketika secara iseng pernah menanyakan darimana tahu nomor telepon ku dan ternyata dia mengatakan dari si A atau si B yang aku tidak mengenalnya, namun aku menduga dari para pelanggan yang merasa Puas dengan Layanan yang aku berikan.

Nah, ketika aku sekarang menjadi "Pelanggan Biasa" lagi, aku merasakan hal-hal yang sudah aku duga sebelumnya yaitu di ping-pong atau di lempar kesana-kemari bila memerlukan informasi atau menyampaikan masalah. Aku jadi ingat kata-kata salah seorang Asisten ku yang mengatakan bahwa aku tidak akan bisa membuat semua orang akan menjadi seperti yang aku lakukan walaupun itu jelas jelas bermanfaat bagi pelanggan maupun perusahaan. Bagimanapun juga masih tergantung dari sikap dan kemauan setiap individu untuk memberikan yang terbaik bagi diri nya maupun orang lain. Aku hanya berharap, semoga One Stop Service tidak menjadi "Slogan-Kosong" yang tidak ada artinya.

Read More.....

Aneh Tapi Nyata (1)  

Posted by: AKI-G@UL in

Sebagai seorang pensiunan yang banyak tinggal di rumah dan juga banyak melakukan aktivitas melalui internet maka suatu hal yang biasa kalau aku banyak melakukan browsing kemana-mana khususnya website-website dari perusahaan almamater ku dulu untuk mencari informasi agar tidak ketinggalan perkembangan informasi yang ada. Maklum semenjak memasuki pensiun jalur untuk memasuki portal internal almamater sudah diputus, jadi memang putus sama sekali informasi apapun dari almamater-ku ini.

Nah suatu ketika, aku masuk ke salah satu website product owner dari CDMA dan disitu kebetulan ada "iklan" yang memberitahukan bahwa ada Program Diskon Abonemen untuk para pelanggan CDMA Pasca Bayar. Kebetulan aku adalah salah satu pelanggan CDMA Pasca Bayar tersebut yang tentunya ingin memanfaatkan "Kebijakan" baru tersebut. Maklum kalau sudah jadi Pensiunan, semua pengeluaran jadi diperketat menyesuaikan dengan Uang Pensiun Bulanan.

Sebagai langkah pertama untuk memastikan "Kebijakan" baru yang ditayangkan di website Product Owner CDMA tersebut aku mencoba menghubungi Bagian yang menangani langsung dengan CDMA yaitu Bagian Fixed Phone Sales. Di Bagian ini aku mengkonfirmasikan bahwa ada kebijakan baru tentang perubahan Abonemen Bulanan yang aku ketahui dari website Product Owner, dan ternyata rekan yang di Bagian ini mengatakan belum mengetahui adanya Kebijakan yang baru tersebut dan aku di sarankan menghubungi Bagian Customer Care yang menangani langsung masalah Abonemen Bulanan.

Selanjutnya, aku mencoba menghubungi salah satu rekan di Bagian Customer Care yang di rekomendasikan oleh rekan dari Bagian Fixed Phone Sales dan kembali menanyakan Kebijakan baru tersebut. Ternyata rekan yang satu ini juga belum mengetahui adanya Kebijakan baru ini dan menjanjikan akan mencoba mencari dokumen yang berkaitan dengan Kebijakan tersebut. Tetapi setelah satu jam kemudian aku menghubungi lagi memang belum diketemukan dokumen tentang Kebijakan tersebut dan malah mengatakan baru tahu kalau ada Kebijakan baru tersebut dari aku.

Hal inilah yang membuat aku "kecewa" karena ada informasi Kebijakan baru dari Product Owner tapi disisi lain Distribution Channel yang berhadapan langsung dengan pelanggan tidak tahu sama sekali. Aneh tapi Nyata, suatu kondisi yang betul-betul terjadi, hanya saja kebetulan aku bisa memaklumi kondisi tersebut, tetapi aku membayangkan bagaimana kalau para pelanggan CDMA Pasca Bayar berbondong-bondong datang ke Kantor Pelayanan minta dirubah Abonemen nya sesuai dengan Kebijakan yang sudah diumumkan di website Product Owner apa tidak kelabakan para Petugas Pelayanan menghadapi masalah ini karena ketidak-tahuan adanya Kebijakan baru tersebut. Mudah-mudahan kejadian kecil ini bisa menggugah pihak-pihak yang terkait untuk memperbaiki pola informasi antara Product Owner dengan Distribution Channel sehingga Pelayanan yang diberikan bisa lebih baik lagi. Semoga ....... !

Read More.....

ZODIAK dan UANG  

Posted by: AKI-G@UL in

Menurut survey yang dilakukan oleh Credit Expert Financial Astrology Study, yang melibatkan 1.700 orang Inggris sebagai responden, ditemukan bahwa zodiak memegang peran penting dalam hubungan Anda dengan Uang. Apakah anda mempercayainya ? Terserah anda ..... 

AQUARIUS : Kadang kaya raya, tetapi terkadang juga miskin sekali (papa). Satu dari tiga orang Aquarius percaya bahwa status kreditnya dalam kondisi baik.

PISCES : Terkadang suka membiarkan keuangannya menurun. Satu dari 20 orang Pisces berpisah dengan pasangannya disebabkan karena masalah keuangan.

ARIES : Cenderung tidak memikirkan konsekuensi dari tindakannya, tetapi hanya 5% dari orang Aries yang berbohong mengenai uang kepada pasangannya. 

TAURUS : Secara umum pemalas, tapi setia kepada hal yang sama. Taurus sangat percaya diri bila menyangkut status kredit mereka, bahkan 46% merasa status kredit mereka baik sekali.

GEMINI : Gemar berburu hal-hal yang dianggap menguntungkan. Peringkat kedua dalam zodiak yang paling santai. Hanya satu dari enam Gemini berdebat karena uang.

CANCER : Secara umum berhati-hati terhadap uang. Satu dari enam orang Cancer berbohong mengenai uang kepada pasangannya, namun hanya 15% yang berdebat karena masalah uang.

LEO : Mempunyai niat baik, tapi mudah menumpuk utang. Hanya satu dari tiga orang Leo yang percaya diri dengan status kreditnya.

VIRGO : Teliti terhadap uang, Peringkat kedua dalam urutan zodiak yang paling percaya diri dengan status kreditnya. Lebih dari 40% merasa status kreditnya bagus sekali. 

LIBRA : Terlalu cepat percaya dan mudah tergiur penawaran menarik, tanpa meneliti surat penawaran. Paling argumentatif dibandingkan semua zodiak. Sebanyak 44% orang Libra bertengkar karena uang.

SCORPIO : Bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Ini adalah salah satu alasan mengapa hanya satu dari delapan Scorpio berpisah karena masalah uang.

SAGITARIUS : Pelupa dan sering lalai membayar tagihan. Orang Sagitarius sangat santai, hanya satu dari 50 orang yang berpisahkarena uang.

CAPRICORN : Kredit dan rekeningnya terorganisir dengan baik. Mereka juga rajin mencari penawaran yang terbaik. Ini adalah zodiak yang paling kalem karena hanya 5% yang bertengkar karena uang. Satu dari 33 perceraian kaum Capricorn terjadi dengan alasan karena masalah keuangan

Sumber : RDI April 2009

Read More.....