One Stop Service (OSS)  

Posted by: AKI-G@UL in

Ketika aku masih bekerja dulu, sering sekali para "Atasan" memberikan saran atau instruksi kerja agar semua pegawai melakukan Pelayanan One Stop Service dengan maksud agar Kastamer dari setiap pegawai bisa merasakan kepuasan secara maksimal. Yang dimaksud sebagai Kastamer disini adalah bisa pelanggan biasa yang menggunakan jasa dari perusahaan maupun sesama pegawai dari perusahaanku. Walaupun sering diartikan bahwa One Stop Service ini hanya untuk rekan-rekan yang bekerja di Bagian Pelayanan saja, tetapi sesungguhnya One Stop Service ini seharusnya bisa dilakukan oleh setiap insan karyawan.

Nah berkaitan dengan One Stop Service ini, aku ingin menceritakan apa yang aku alami dan aku lakukan ketika aku bekerja di Bagian Jaringan Akses. Sudah suatu hal yang rutin apabila di Jaringan Akses sering ditanya baik oleh pelanggan maupun pegawai dari unit kerja lain tentang Pasang Baru, Gangguan , dan info-info lainnya yang berkaitan dengan Jaringan Akses. Walaupun saat aku bekerja di Jaringan Akses sangat sibuk dengan pekerjaan dan tidak luput pula dengan kondisi "full stress" karena saat itu Operasi dan Pemeliharaan masih satu Bagian sendiri (sekarang sudah dipisah, Bagian Operasi sendiri dan Bagian Pemeliharaan juga sendiri) tetapi apabila ada pelanggan yang menghubungi aku dengan berbagai macam keluhan pasti aku terima sendiri tanpa aku melempar ke unit kerja terkait.

Awalnya keluhan yang aku terima hanya masalah-masalah yang ada dan terjadi di Bagian dan Area tempat aku bekerja dan umumnya masalah-masalah Gangguan atau Pasang Baru yang dialami oleh para Pelanggan, tetapi selanjutnya yang terjadi adalah berbagai macam keluhan dari Complain Billing (Tagihan) sampai dengan kebijakan2 yang seharusnya ditanyakan di Unit kerja yang lebih kompeten dan yang lebih unik lagi kalau harus menerima keluhan pelanggan dari Area di luar Area yang berada dalam tanggung jawab ku.

Kebiasaanku adalah menerima semua keluhan dan menjawab sendiri langsung ke para pelanggan sesuai dengan yang disampaikannya dengan melengkapi informasi-informasi pendukung dari Unit Kerja lain yang menangani keluhan yang disampaikan.Hal yang menarik disini, aku menjadi banyak teman dan yang unik lagi rupanya "kepuasan" yang diterima oleh para pelanggan tersebut disampaikan kepada teman-temannya hal ini aku ketahui ketika secara iseng pernah menanyakan darimana tahu nomor telepon ku dan ternyata dia mengatakan dari si A atau si B yang aku tidak mengenalnya, namun aku menduga dari para pelanggan yang merasa Puas dengan Layanan yang aku berikan.

Nah, ketika aku sekarang menjadi "Pelanggan Biasa" lagi, aku merasakan hal-hal yang sudah aku duga sebelumnya yaitu di ping-pong atau di lempar kesana-kemari bila memerlukan informasi atau menyampaikan masalah. Aku jadi ingat kata-kata salah seorang Asisten ku yang mengatakan bahwa aku tidak akan bisa membuat semua orang akan menjadi seperti yang aku lakukan walaupun itu jelas jelas bermanfaat bagi pelanggan maupun perusahaan. Bagimanapun juga masih tergantung dari sikap dan kemauan setiap individu untuk memberikan yang terbaik bagi diri nya maupun orang lain. Aku hanya berharap, semoga One Stop Service tidak menjadi "Slogan-Kosong" yang tidak ada artinya.

This entry was posted on Kamis, April 23, 2009 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar